Use this space to put some text. Update this text in HTML

468x60 banner ad

Milik Ayah

Posted by Unknown On Jumat, 19 April 2013 0 komentar
Pada suatu hari ada seorang laki-laki yang datang kepada amirul mukminin dan melapor.
dia berkata : ''Wahai amirul mukminin, sesungguhnya ayahku ingin mengambil hartaku...''.
''Pergilah kau bawa ayahmu kesini ! ''. Perintah amirul mukminin. Pemuda itupun pergi kerumahnya untuk memanggil sang ayah agar menghadap kepada amirul mukminin.

Setelah beberapa saat orang tua ( ayah ) dari si pemuda tesebutpun datang ke tempat amirul mukminin dan langsung menghadap. '' Ada apa wahai amirul mukminin sehingga engkau memanggilku kesini ''. Ucap ayah dari pemuda yang tadi melapor.

Amirul mukminin ( kedepannya di tulis AM ) pun betanya kepadanya: ''Mengapa anakmu mengadukanmu ? Apakah benar kau ingin mengambil uangnya?''.

Orangtua ( kedepannya di tulis Ot ) itupun menjawab: '' Tanyakan saja kepadanya, apakah saya menafkahkan uang itu untuk beberapa paman atau bibinya, atau keperluan saya sendiri ".

AM pun berkata lagi: ''Sudah lupakanlah hal itu, sekarang ceritakanlah kepadaku apa yang kau katakan dalam hatimu dan tak pernah terdengar oleh telingamu".

Wajah keriput Ot itu tiba-tiba berubah sedih,lalu dia berkata: " Memang aku pernah menangisi nasib malangku dan kedua telingaku tak pernah mendengarnya ".

AM mendesak: " Katakan aku ingin mendengarnya ! "

Ot itupun mulai menitikkan air mata dan berkata: " Aku sangat ingin mengatakan ini kepada anak ku,' Aku mengasuhmu sejak bayi dan memeliharamu ketika muda. semua hasil jerih payahku kau minum dan kau reguk puas. bia kau sakit,bukan kau yang menderita. lalu airmataku berlinang-linang dan meluncur deras, hatiku takut engkau disambar maut, padahal aku tau ajal pasti datang. setelah enkau dewasa dan mencapai apa yang kau cita-citakan, kau balas aku dngan kekerasan, kekasaran dan kekejaman, seolah kaulah pemberi kenikmatan dan keutamaan. sayang..., kau tak mampu penuhi hak ayahmu, kau perlakukan daku seperti tetangga jauhmu, engkau selalu menyalahkan dan membentakku, seolah olah kebenaran selalu menempel di sisimu, seakan-akan kesejukan bagi orang - orang yang benar sudah di pasrahkan".

Pada saat itu AM langsung memegang ujung baju pada leher anak itu seraya berkata: " Engkau dan Hartamu milik ayahmu ! "
READ MORE

Buah Kejujuran

Posted by Unknown On Kamis, 18 April 2013 0 komentar
pada suatu hari ada seorang pencuri yang menyatakan bahwa dirinya ingin masuk islam kepada Rasulullah SAW dengan cara yang unik,

 '' Ya Rosulullah aku ingin masuk islam akan tetapi aku masih belum bisa meninggalkan zina, mencuri dan meminum khamar ''. ucap si pencuri

 '' kamu bisa masuk islam dan tidak perlu meninggalkan semua hal tersebut, tetapi aku hanya memberi satu syarat, jangan berbohong! ''. jawab Rasulullah.

  Sipencuri tersebutpun senang mendengarnya, '' kalu cuma itu syaratnya sih saya pasti bisa '' ucap si pencuri dalam hati.

  keesokan harinya si pencuri melakukan aktivitasnya seperti biasa dia mencuri,berzina, meminum khamar hingga akhirnya dia tersadar, '' kalau nanti saya ditanya oleh Rasulullah saya harus jawab apa ? sedangkan saya tidak boleh bohong, jika saya mengatakan yang sebenarnya saya akan sangat malu'' ujar si pencuri dalam hati.

pada hari berikutnya si pencuri mulai meninggalkan semua perbuatan dosa yang sering dia lakukan karena dia merasa malu pada Rasulullah apabila menanyakan apa yang dia perbuat, hal ini pun menjadi kebiasaan dalam hidunya, dia sudah mulai terbiasa meninggalkan semua perbuatan buruknya, dan si pemabuk itupun pada akhirnya menjadi seorang yang sangat saleh.



READ MORE

Keindahan Sudut Pandang

Posted by Unknown On Sabtu, 23 Maret 2013 0 komentar
 Pada suatu hari, diceritakan ada seorang raja  yang sudah merasa terlalu tua untuk memimpin kerajaannya dia ingin penerus kerajaannya ini mempunyai kemampuan yang hebat, dia pun mengadakan sayembara besar-besaran untuk mencari orang yang pantas untuk menikahi putri sulungnya dan memegang kendali kerajaan.

jelang beberapa hari para pemuda yang mendengar adanya sayembara yang diadakan oleh raja mulai memenuhi halaman istana, mereka semua berlomba-lomba untuk memenangkan sayembara tersebut, dari semua pemuda yang datang hanya tersisa tiga pemuda yang berhasil melewati semua ujian dari si raja tersebut, merekapun di perintahakan untuk memasuki istana dan berhadapan dengan raja.

ketika mereka memasuki istana mereka melihat rupa sang raja yang gagah akan tetapi mereka kaget ketika menyadari bahawa sang raja hanya memiliki 1 telinga, telinga kiri raja putus, merka saling berbisik membicarakan apa yang mereka lihat.
READ MORE